Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengajak keterlibatan swasta dan masyarakat dalam penyediaan sarana dan prasarana Pendidikan Anak Usia Dini atau PAUD. Dengan keberadaan PAUD-PAUD tersebut diharapkan anak-anak dari kalangan yang tidak mampu atau masyarakat berpenghasilan rendah bisa mengenyam pendidikan usia dini.
Hal ini disampaikannya usai pengukuhan 35 Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan se-Kota Pontianak, Selasa kemarin.
Ia berharap, kualitas PAUD terus meningkat sehingga tercipta anak-anak yang cerdas, sehat dan kuat serta berbudi pekerti luhur dan akhlakul karimah.
Selain itu, dengan adanya Bunda PAUD ini diharapkan terjalin koordinasi antara PAUD yang ada dengan Pemerintah Kota Pontianak sehingga bisa berjalan baik.
Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan PAUD ini dalam rangka mencetak generasi penerus yang berkualitas, sehat, kuat, cerdas, tangguh dan siap menghadapi tantangan ke depan. Untuk itu Peran Bunda PAUD harus memperhatikan dan peduli, baik sarana prasarana PAUD maupun proses pembelajaran.
Sementara itu, Bunda PAUD Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie berharap dengan adanya Bunda PAUD ini bisa menjadi tokoh sentra di masing-masing kecamatan dan kelurahan.
Yanieta menuturkan, di saat pandemi Covid-19 memang tidak dilakukan pembelajaran tatap muka bagi siswa PAUD. Sebagai gantinya, pihaknya memberikan kegiatan lain dengan cara di luar jaringan atau luring. Pertemuan hanya dilakukan dengan waktu tertentu untuk menyerahkan hasil prakarya anak-anak yang disampaikan oleh orang tua siswa.
Untuk PAUD program luring ini sudah disosialisasikan khususnya kepada PAUD-PAUD binaan PKK. Mereka melaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.