Diskoria, duo Disc Jockey dari Jakarta, Merdi Simanjuntak dan Fadli Aat, dibentuk pada tahun 2015, dinaungi label Suara Disko. Diskoria menjadi salah satu pelopor dalam menghadirkan musik disko lokal di Indonesia. Diskoria berhasil menyihir crowd dan membuat mereka terbuai akan alunan musik disko/pop/funk lawas Indonesia.
Merdi dan Aat pemain lama di skena musik Indonesia. Aat sempat bermain bass untuk band hardcore Jakarta, Step Forward, di pertengahan 90-an, sedangkan Merdi bermain di band Sweaters yang aktif di awal 2000-an dan Sugarstar beberapa tahun kemudian. Aat terjun ke dunia musik disko terinspirasi oleh kakaknya yang memang sempat bermain sebagai DJ musik disko di radio kampus Trisakti. Merdi memulai petualangannya ke dalam dunia musik disko di 2005 setelah kedua bandnya tidak lagi aktif.
Diskoria ingin mendengar lagu-lagu pop Indonesia yang bernuansa disko bisa diputar di skena musik dansa/disko di Indonesia. Mereka ingin menghidupkan kembali “musik Indonesia jadi tuan rumah di negaranya sendiri”. Di sisi lain, Diskoria juga menemukan lagu-lagu Indonesia yang mereka rasa pantas untuk dimainkan di level klub saat mereka mengoleksi piringan hitam dan rilisan Indonesia lainnya.
2 single non-album Diskoria berhasil masuk nominasi Anugerah Musik Indonesia di tahun 2019 dan 2020. Balada Insan Muda dinominasikan untuk Pendatang Baru Terbaik-Terbaik di tahun 2019, dan Serenata Jiwa Lara dinominasikan untuk Duo atau Grup atau Kolaborasi R&B Terbaik serta Karya Produksi Kolaborasi Terbaik di tahun 2020. Single terbaru mereka, C.H.R.I.S.Y.E., melibatkan Laleilmanino sebagai produser dan Eva Celia sebagai vokalis, dirilis pada 15 Januari 2021 lalu.