Gubernur Kalimantan barat, Sutarmidji mengatakan, anggaran untuk penanganan Covid-19 di Kalbar masih sekitar 400 Miliar rupiah.
Ia menjelaskan, anggaran terbesar yang pihaknya keluarkan adalah saat penyaluran beras sebanyak 920 ton dengan anggaran Rp140 miliar dan bantuan sekitar Rp 170 Miliar untuk Beasiswa Mahasiswa di luar Kalbar.
Hal ini disampaikannya saat penandatanganan Nota Kesepakatan dalam Sinergitas Pendampingan dan Pengawasan Akuntabilitas Dana Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 antara Pemerintah Provinsi Kalbar, Kejaksaan Tinggi Kalbar, dan Polda Kalbar, di Ruang Rapat Praja 1 Kantor Gubernur Kalbar, Senin kemarin.
Sutarmidji mengungkapkan, Kerjasama ini untuk koordinasi. Jika sampai ada yang menyimpang dan menimbulkan kerugian negara, akan dia serahkan kepada penegak hukum.
Sutarmidji juga meminta jangan ada penyimpangan sekecil apapun dalam belanja maupun penggunaan anggaran untuk Covid-19.