Panji membuka percakapan dengan menceritakan pengalaman tidak mengenakkan saat menemani anak menonton The Garfield Movie, yang merupakan edisi terbaru dari franchise kucing yang terobsesi dengan lasagna itu. Sebuah film yang Panji anggap lebih seperti rangkaian gags dari awal hingga akhir, tanpa plot yang substansial. Sesuatu yang disayangkan karena hanya karena ia adalah film anak-anak tidak lantas harus berjalan sangat linear. Contoh paling gampang bisa dilihat dari kesuksesan trilogi film Sonic The Hedgehog.
Rekomendasi Panji minggu ini adalah film yang dapat Bujang Dare tonton di Netflix, berjudul It’s What’s Inside. Buah karya dari Greg Jardin yang turut menyutradarai film ini. Menggabungkan elemen horor dan komedi dengan pendekatan sci-fi sebagai perekat plot. Lebih mengandalkan kekuatan skrip dan sinematografi daripada menghabiskan budget untuk casting aktor terkenal, It’s What’s Inside berhasil membawa kesegaran terhadap salah satu film trope yang cukup umum yaitu body switching, seperti yang ada di film Freaky Friday dan juga beberapa episode Doraemon.
Bagaimana dengan Jaka? Lagi suka nonton dokumenter di YouTube kabarnya. Serial dokumenter Bankrupt jadi favorit dalam seminggu terakhir.
Demikian. Jangan lupa nonton episode terbaru DanDaDan.
“Dari Skenario Ke Stereo, #RuangFilm di Volare Radio.”