Mencoba menggabungkan elemen musikal dan drama ruang pengadilan untuk sekuel dari film rated R pertama yang berhasil mengumpulkan 1 triliun dolar, adalah sebuah pertaruhan yang luar biasa. Dan atas nama ide, kreativitas dan sinema yang variatif, terima kasih Todd Phillips.
Tapi apakah Joker: Folie à Deux lantas menjadi film yang mampu mencengkeram imajinasi sepanjang durasinya dan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton saat keluar dari bioskop?
Menurut Jaka, tidak. Kebingungan dan kekalutan adalah reaksi yang muncul setelah menonton ini.
Menurut Panji, ya. Film ini berhasil mengubah tatanan persepsi Panji tentang apa definisi dari membosankan.
Tapi mereka berdua sepakat, sinematografi, pemilihan color palette, casting, bahkan hingga batas tertentu, skrip, sangat memuaskan.
Oh and Joaquin’s singing voice. Panji adores it, while Jaka is not too excited about it.
Simak selengkapnya di podcast Ruang Film