Ruang Film: AI Bikin Naskah Film?

Hangat diperbincangkan di media seseorang yang menjadi korban phishing dan harus kehilangan uang sebesar 800 juta karena tabungannya dikuras. Ini semua terjadi karena ia menginput data akun Google pribadinya saat mengakses situs ilegal untuk menonton film. Waspada saat berselancar di dunia maya Bujang Dare. Jangan pernah berbagi data pribadi pada siapapun.

Also, the 800 million question is. What does a guy with that much money doing on illegal film site? He can afford ANY legal services on the planet 🙄😑

Kalau Bujang Dare ingin mencari argumen gimana jadinya film kalau memakai AI untuk penulisan skrip, tonton Back in Action. Film yang sangat jelek hingga mengkambinghitamkan AI terdengar masuk akal. Ini film yang menandakan kembalinya Jamie Foxx dan juga Cameron Diaz. Foxx baru saja sembuh dari stroke, Diaz merasa sudah waktunya kembali berakting setelah menjadi IRT cukup lama. Dan Netflix langsung mengambil momen, memasangkan mereka berdua. Judul filmnya? Back in Action. Get it? They’re back. In action. Saya tidak punya energi mengetik plot untuk film ini tapi bayangkan saja Mr. & Mrs. Smith tapi hilangkan semua chemistry, witty dialog and interesting plot, you get Back in Action. Bahkan Glenn Close tidak bisa menyelamatkan film ini. Jamie Foxx, salah satu aktor terbaik saat ini, benar-benar disia-siakan.
Rating: 🚽

Untungnya, Panji bisa merekomendasikan sesuatu. Karena dia tidak terjebak nonton Back in Action, dan memilih Woman of the Hour. Ini adalah karya perdana Anna Kendrick sebagai sutradara, yang juga berperan sebagai pemeran utama. Film ini mengangkat kisah nyata Rodney Alcala, seorang pembunuh berantai yang pernah tampil di acara kencan TV The Dating Game pada tahun 1978. Mungkin Bujang Dare pernah melihat potongan klip acara tersebut di Youtube karena memang sempat viral.


Ceritanya mengikuti Cheryl Bradshaw, seorang peserta acara yang tanpa sadar memilih Alcala sebagai pasangan kencannya. Seiring berjalannya cerita, terungkap sisi gelap Alcala dan kejahatan-kejahatannya. Film ini mengeksplorasi tema tentang bagaimana predator bisa bersembunyi di depan umum dan bagaimana perempuan sering menjadi target manipulasi dalam masyarakat. Well written and directed. Film juga mengambil perspektif perempuan hingga tidak terasa klise dibanding film thriller sejenis. Recommended.
Rating: 😍😍😍

Simak selengkapnya dalam episode kali ini.

Dari Skenario Ke Stereo, #RuangFilm di Volare Radio.