KUCHING- Rainforest World Music Festival (RWMF) ke 28 tahun 2025 resmi diluncurkan di Kuching pada 28 Februari lalu. Earth, Wind & Fire Experience (EWF), grup musik yang sudah arang melintang di dunia hiburan, yang juga telah memenangkan beberapa grammy awards, akan menjadi bintang utama Rainforest World Music Festival (RWMF) ke-28, yang akan diselenggarakan di Sarawak Cultural Village (SCV) mulai 20 hingga 22 Juni 2025 ini.

EWF yang terkenal dengan perpaduan funk, soul, R&B, jazz, dan ritme Afrika ini seperti diketahui telah memikat penggemar dari lintas generasi dengan lagu-lagu hit abadi seperti September, Boogie Wonderland, dan Let’s Groove.
Bergabung dengan jajaran artis RWMF 2025 lainnya adalah Otyken dari Siberia, Rusia, sebuah kelompok adat yang terkenal menguasai alat musik langka Siberia. At Adau, sebuah grup musik asal Sarawak yang memadukan melodi Sape dengan perkusi Bidayuh, Iban, dan Orang Ulu.
Festival ini juga akan menampilkan artis-artis internasional termasuk Gaga Gundul (Prancis & Indonesia), Kuntaw Mindanao (Filipina), Kuläiwi (Hawaii), La Chiva Gantiva (Kolombia & Belgia), Manhu (Tiongkok), Rob Ruha (Selandia Baru), Seppuku Pistols (Jepang), N’famady Kouyaté (Guinea & Inggris), Paradise Bangkok Molam International Band (Thailand), Seffarine (Maroko, Kuba, Spanyol, AS & Iran), dan Tal Fry (India).
Seniman Malaysia yang akan tampil di panggung antara lain Buddha Beat (Penang), Naungan (Malaysia), Buloh Berkocak (Sarawak), Meruked (Kuching), dan Mathew Ngau Jau bersama Lan E Tuyong (Sarawak).
Menteri Pelancongan, Industri Kreatif dan Seni Persembahan Sarawak, Dato Sri Abdul Karim Rahman Hamzah, mengatakan bahwa setelah tahun lalu memecahkan rekor jumlah pengunjung sebanyak 26.000 orang, festival tahun 2025 ini akan menargetkan sebanyak 30.000 pengunjung.
“Tahun ini, kami memperluas area festival ke Damai Central,” ungkapnya.

Dengan tema “Connections: One Earth, One Love,” RWMF 2025 akan menampilkan 170 penampil dari 20 negara.
Selain musik, RWMF 2025 terus mengusung konsep sustainability melalui program penanaman pohon dan bebas plastik.
Tiket Early Bird akan tersedia mulai 8 hingga 31 Maret 2025, seharga RM235 dan Tiket Tiga Hari seharga RM635.
Tiket prajual seharga RM283 (Satu Hari) dan RM765 (Tiga Hari), sementara penjualan langsung seharga RM333 (Satu Hari) dan RM835 (Tiga Hari).
Tiket anak-anak (usia 3-12) tersedia seharga RM80, dan tiket masuk gratis untuk mereka yang berusia di bawah tiga tahun. (azk)