Pontianak Peringkat Pertama Kualitas Udara Terbersih

Kota Pontianak mendapat peringkat pertama dalam pelaksanaan evaluasi kualitas udara perkotaan tahun 2019, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, dengan disematkannya Kota Pontianak peringkat pertama hasil evaluasi kualitas udara perkotaan, menjadi salah satu motivasi untuk terus berupaya menjaga kualitas udara di Pontianak.

Upaya tersebut diantaranya dengan melakukan pengawasan terhadap industri agar tetap mengikuti aturan serta tidak mencemari lingkungan. Kemudian juga terhadap gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor yang dapat mengurangi kualitas udara dan menimbulkan polusi udara. Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak secara berkala melakukan uji emisi gas buang terhadap kendaraan bermotor.

Selain itu, Pemkot Pontianak juga telah mencanangkan Jumat Bersepeda ke kantor bagi Aparatur Sipil Negara di lingkup pemkot pontianak. Tujuannya agar penggunaan kendaraan bermotor berkurang sehingga polusi udara yang ditimbulkan dari asap kendaraan bisa diminimalisir.

Tidak hanya itu, Menanam pohon juga sebagai upaya dalam menjaga kualitas udara tetap bersih dan sehat. Bahkan Edi menargetkan tahun 2022 mendatang, 95 persen lahan terbuka sudah ditanami pepohonan.

Edi juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan dengan mengurangi pencemaran udara agar tetap nyaman, bersih dan sehat.

Kota Pontianak mendapat peringkat pertama dalam pelaksanaan evaluasi kualitas udara perkotaan tahun 2019, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, dengan disematkannya Kota Pontianak peringkat pertama hasil evaluasi kualitas udara perkotaan, menjadi salah satu motivasi untuk terus berupaya menjaga kualitas udara di Pontianak.

Upaya tersebut diantaranya dengan melakukan pengawasan terhadap industri agar tetap mengikuti aturan serta tidak mencemari lingkungan. Kemudian juga terhadap gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor yang dapat mengurangi kualitas udara dan menimbulkan polusi udara. Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak secara berkala melakukan uji emisi gas buang terhadap kendaraan bermotor.

Selain itu, Pemkot Pontianak juga telah mencanangkan Jumat Bersepeda ke kantor bagi Aparatur Sipil Negara di lingkup pemkot pontianak. Tujuannya agar penggunaan kendaraan bermotor berkurang sehingga polusi udara yang ditimbulkan dari asap kendaraan bisa diminimalisir.

Tidak hanya itu, Menanam pohon juga sebagai upaya dalam menjaga kualitas udara tetap bersih dan sehat. Bahkan Edi menargetkan tahun 2022 mendatang, 95 persen lahan terbuka sudah ditanami pepohonan.

Edi juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan dengan mengurangi pencemaran udara agar tetap nyaman, bersih dan sehat.

Kota Pontianak mendapat peringkat pertama dalam pelaksanaan evaluasi kualitas udara perkotaan tahun 2019, dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, dengan disematkannya Kota Pontianak peringkat pertama hasil evaluasi kualitas udara perkotaan, menjadi salah satu motivasi untuk terus berupaya menjaga kualitas udara di Pontianak.

Upaya tersebut diantaranya dengan melakukan pengawasan terhadap industri agar tetap mengikuti aturan serta tidak mencemari lingkungan. Kemudian juga terhadap gas buang yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor yang dapat mengurangi kualitas udara dan menimbulkan polusi udara. Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak secara berkala melakukan uji emisi gas buang terhadap kendaraan bermotor.

Selain itu, Pemkot Pontianak juga telah mencanangkan Jumat Bersepeda ke kantor bagi Aparatur Sipil Negara di lingkup pemkot pontianak. Tujuannya agar penggunaan kendaraan bermotor berkurang sehingga polusi udara yang ditimbulkan dari asap kendaraan bisa diminimalisir.

Tidak hanya itu, Menanam pohon juga sebagai upaya dalam menjaga kualitas udara tetap bersih dan sehat. Bahkan Edi menargetkan tahun 2022 mendatang, 95 persen lahan terbuka sudah ditanami pepohonan.

Edi juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan dengan mengurangi pencemaran udara agar tetap nyaman, bersih dan sehat.