Pemerintah Kota Pontianak meminta masyarakat untuk tidak panik atas informasi yang menyebut adanya kelangkaan gas elpiji 3 kilogram. Pihak Pertamina sudah memastikan bahwa stok gas elpiji 3 kilogram mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan dengan adanya alokasi tahun 2020 dari pemerintah, kondisinya sudah lebih dari cukup.
Sales Area Manager Pertamina Kalbar, Weddy Surya Windrawan menjelaskan, kebutuhan gas elpiji 3 kilogram di Kota Pontianak dari 12 agen yang melayani masyarakat Pontianak, mencapai 21 ribu lebih tabung per hari.
Sejauh ini, pihaknya sudah melakukan penindakan terhadap agen dan pangkalan yang melanggar ketentuan. Adapun sanksi yang diberikan berupa pemotongan alokasi atau kuota, bahkan hingga pencabutan izin pangkalan.
Ia menambahkan, bagi pangkalan yang terbukti ilegal, beroperasi di luar ketentuan dan merugikan masyarakat, pihaknya akan mencabut izin pangkalannya.