Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan, pihaknya telah menganggarkan dana sekitar 200 miliar rupiah untuk penanggulangan kebakaran hutan dan lahan serta Covid-19.
Ia berharap agar dana tersebut tidak terpakai sehingga dapat digunakan untuk pembangunan yang lain.
Untuk mencegah terjadinya karhutla di wilayah Kalbar, Sutarmidji mengungkapkan program Desa Mandiri menjadi solusi. Program Desa Mandiri yang memiliki 52 indikator itu dapat mencegah terjadinya Karhutla dan dapat melindungi ekosistem hutan sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Sementara itu, untuk antisipasi COVID-19 gelombang kedua di wilayah Kalbar, pihaknya telah menyediakan rumah isolasi yang dapat menampung 1.000 orang.