Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan barat, Harisson mengatakan, grafik pertumbuhan kasus konfirmasi COVID-19 di Kalbar telah melewati puncak tertinggi dari grafik gelombang pertama.
Gelombang pertama terjadi pada Maret dengan total kasus konfirmasi COVID-19 di Kalbar berjumlah 137 orang, sedangkan gelombang kedua, di bulan Agustus ini, telah mencapai 153 orang.
Untuk itu ia mengimbau masyarakat untuk benar-benar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
Melihat kasus konfirmasi yang semakin bertambah, ia mengungkapkan, Kalimantan Barat masih mempertimbangkan terkait pembatasan aktivitas di masyarakat. Saat ini kalbar memasuki zona jingga dan kuning.