Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kota Pontianak bersama Pemerintah setempat melakukan pertemuan yang membahas berbagai hal terkait persiapan Pilkada Kota Pontianak.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, untuk jadwal pilkada masih menunggu Undang-undang, dan untuk tahun penyelenggaraan masih belum diketahui, apakah di tahun 2022, 2023 atau 2024.
Dibahasnya persiapan pilkada sejak sekarang lantaran berkaitan dengan penyusunan anggaran sehingga tidak mendadak.
Edi menyebut, masa jabatannya selaku Wali Kota Pontianak akan berakhir pada 2023. Saat ini ia hanya akan fokus pada pekerjaannya dalam menjalankan amanah. Edi berharap janji-janji politiknya bisa terpenuhi dan melebihi target-target yang sudah ditetapkan.
Selain soal persiapan menghadapi Pilkada, pihak KPU Kota Pontianak juga membahas pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19.
Ketua KPU Kota Pontianak, Deni Nuliadi menerangkan, sejauh ini KPU Kota Pontianak sudah memperkirakan anggaran dengan berdasarkan Pilkada 2018 lalu.
Kemudian ditambah beberapa item-item yang berbeda, seperti pengadaan kotak suara, bilik, dan juga pencadangan pengadaan APD bagi pemilih, penyelenggara dan badan ad hoc