Dilansir dari Antara Kalbar, Provinsi Kalimantan barat melalui Program Kementerian Pertanian yang bekerjasama dengan mitranya, mendapat bantuan pengembangan tanaman pangan secara tumpang sari antara komoditas jagung di sela kelapa dalam yang saat ini sudah tahap persiapan pelaksanaan di lapangan.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum menjelaskan bahwa ditargetkan awal Agustus 2020 ini, pelaksanaan program dimulai.
Adapun tiga kabupaten yang menjadi sasar program ini yakni Kabupaten Mempawah, Kubu Raya dan Sambas.
Menurutnya, program tersebut akan menjadi percontohan bagi petani di Kalbar, sehingga ketika pelaksanaan di lapangan maksimal maka bisa jadi bantuan program terus berlanjut.
Sementara itu, secara umum potensi pertanaman jagung di Kalbar saat ini ada seluas 55.000 hektare. Kalbar saat ini juga masih berstatus defisit jagung sekitar 187 ribuan ton pipil kering. Diharapkan dengan program tumpang sari kelapa dan jagung ini bisa menjadi satu di antara solusi memenuhi kebutuhan yang defisit tersebut.