Dilansir dari ANTARA Kalbar, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat, Florentinus Anum menyerukan kepada masyarakat dan petani agar mencintai produk pangan lokal, guna memperkuat ketahanan pangan.
Menurutnya, bentuk kecintaan semua masyarakat atau petani Kalbar terhadap produk pangan lokal adalah apabila mampu mewujudkan sedikitnya tiga hal. Pertama, meningkatkan diversifikasi keanekaragaman pangan lokal.
Kedua, mau dan mampu memaksimalkan produksi aneka pangan lokal secara mandiri. Ketiga, mampu berkreasi dan berinovasi meningkatkan mutu serta kualitas aneka produk pangan lokal di Kalbar.
Pihaknya juga terus mengembangkan serta meningkatkan produksi dan diversifikasi penganekaragaman komoditas pangan lokal di kalbar.
Selain dari pangan pokok beras, jagung, dan kedelai, juga terus mengembangkan dan meningkatkan komoditas pangan lokal Kalbar lainnya yang sangat potensial misalnya beras hitam, beras merah, dan beras nutri zinc, singkong, ubi jalar, talas, keribang, jahe, porang, dan komoditas umbi-umbian lainnya.
Kemudian lidah buaya, perenggi, pisang, kacang-kacangan, kacang hijau, pepaya hawai, dan pepaya california, jeruk dan lainnya.
Ia mengatakan, Pengembangan aneka ragam produk dari komoditas pangan lokal tersebut mestinya juga disertai dengan upaya peningkatan pengolahan yang kreatif dan inovatif, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dari produk pangan lokal tersebut dan akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat tani atau kelompok tani di daerah.