FOTISMINI: Beabadoobee

Beabadoobee menjadi Fokus Artis Minggu Ini di Radio Volare, berkat lagunya, Beaches jadi #1 pekan lalu di Volare Number One Sound.

Beatrice Kristi Ilejay Laus dikenal juga sebagai Bea Kristi dan secara profesional sebagai Beabadoobee, adalah penyanyi dan penulis lagu asal Inggris berdarah Filipina. Bea menyebut Elliott Smith, Mac DeMarco, Moldy Peaches, Pavement, Mazzy Star, The Beatles, Simon and Garfunkel, dan Daniel Johnston sebagai nama-nama yang berpengaruh bagi musiknya. Dia bahkan punya tato bergambar sampul album Daniel Johnston yang berjudul Continued Story with Texas Instruments. Album studio ketiganya This Is How Tomorrow Moves dirilis pada 9 Agustus 2024; album ini menjadi album pertamanya yang memuncaki UK Albums Chart.

Beabadoobee lahir di Kota Iloilo di Filipina pada tanggal 3 Juni 2000 dan pindah ke London bersama orang tuanya pada usia 3 tahun. Dia dibesarkan di London Barat dengan mendengarkan musik asli Pinoy serta musik pop dan rock dari tahun 1990-an. Saat remaja, dia mendengarkan artis rock indie termasuk Karen O, Yeah Yeah Yeahs, Florist dan Alex G. Dia sekolah di Sacred Heart High School dan lanjut kuliah di Hammersmith Academy. Bea menghabiskan tujuh tahun belajar bermain biola, sebelum mendapatkan gitar bekas pertamanya pada usia 17 tahun. Dia belajar memainan gitar dengan menonton tutorial YouTube yang dibuat oleh gitaris ulung lainnya. Dia terinspirasi oleh Kimya Dawson dan soundtrack Juno untuk mulai membuat musik.

Lagu pertama yang ditulis Beabadoobee dengan gitarnya adalah “Coffee”. Dia merilis lagu ini serta cover dari “The Moon Song” milik Karen O pada bulan September 2017. “Coffee” meraih lebih dari 300.000 penayangan di YouTube, serta perhatian dari Dirty Hit Records. Bea pun lalu menandatangani kontrak dengan Dirty Hit Records pada bulan April 2018, diikuti dengan perilisan album mini debutnya, Lice, pada Maret 2018 dan album mini keduanya, Patched Up, pada Desember 2018.

Pada bulan Januari 2019, Beabadoobee ditempatkan bersama Billie Eilish di daftar tahunan NME 100 sebagai “essential new artists”. Bea kemudian merilis album mini ketiganya yang berjudul Loveworm dan versi akustik album mini Loveworm berjudul Loveworm (Bedroom Sessions) pada Juli 2019.
September 2019, Beabadoobee memulai tur pertamanya mendukung Clairo di Immunity Tour-nya, sebelum merilis album mini keempatnya, Space Cadet, pada bulan Oktober 2019.
Desember 2019, Beabadoobee masuk dalam daftar panjang jajak pendapat kritikus musik tahunan BBC, Sound of 2020. Pada bulan yang sama, Bea juga terpilih menjadi Rising Star Artist di Brit Awards 2020.

Pada Februari 2020, Beabadoobee tampil di NME Awards 2020 setelah memenangkan Radar Award. Dia mendukung rekan satu labelnya pada The 1975 di Music for Cars Tour mereka pada bulan Februari 2020. Ketika itu Bea juga dijadwalkan untuk mendukung The 1975 selama tur Amerika Utara pada bulan April 2020, namun ditunda karena pandemi COVID-19.

Sample dari single debut Beabadoobee tahun 2017 “Coffee” digunakan pada single tahun 2019 dari rapper Kanada, Powfu, berjudul “Death Bed (Coffee for Your Head)”. Lagu ini menjadi hit yang sangat sukses setelah viral di aplikasi TikTok pada awal tahun 2020, menjadi jalan masuk Bea ke tangga lagu resmi pertama dalam karirnya, baik secara lokal maupun internasional. Pada April 2020, ia telah masuk 5 Besar di beberapa negara termasuk Inggris, Australia, dan Selandia Baru. Ia juga memperoleh sertifikasi emas di Belgia, Kanada, Perancis, Meksiko dan Selandia Baru, serta Platinum atau lebih tinggi di AS dan Inggris di antara beberapa negara lainnya.

Beabadoobee mengumumkan album studio debutnya, Fake It Flowers, dan merilis singel utamanya “Care” pada 14 Juli 2020. Pada awal Agustus 2020, ia merilis single kedua album, “Sorry”, dan mengungkapkan daftar lagu, sampul, dan tanggal rilis resmi album Fake It Flowers ini. Bea lalu merilis “Worth It” sebagai single ketiga, “How Was Your Day?” sebagai singel keempat dan “Together” sebagai singel kelima dan terakhir dari album Fake It Flowers yang dirilis pada 16 Oktober 2020 dan mendapatkan pujian kritis serta menghabiskan satu minggu di UK Albums Chart di nomor 8. Menurut penjualan di Amerika Serikat, Billboard menempatkan Beabadoobee sebagai Artis Rock Baru Teratas tahun 2020. Pada tahun 2021, Beabadoobee memulai tur utama di Inggris dan Irlandia untuk mendukung album studio debutnya, Fake It Flowers ini.

Beabadoobee merilis single “Last Day on Earth” pada 24 Maret 2021 yang diproduksi dan ditulisnya bersama Matty Healy dan George Daniel The 1975. Bea mengumumkan bahwa single ini diambil dari album mini kelimanya, Our Extended Play.

Beatopia adalah album studio kedua dari penyanyi dan penulis lagu Filipina-Inggris, Beabadoobee, yang dirilis oleh label independen Inggris, Dirty Hit, pada 15 Juli 2022. Album Beatopia menampilkan kolaborasi Bea dengan PinkPantheress, Matty Healy dan George Daniel dari The 1975, Cavetown, dan Jack Steadman dari Bombay Bicycle Club. Album studio kedua Bea ini diproduseri oleh Beabadoobee sendiri, Jacob Bugden, dan Iain Berryman.

This Is How Tomorrow Moves adalah album studio ketiga yang dirilis oleh Beabadoobee, diproduseri oleh Jacob Bugden dan Rick Rubin, dirilis oleh label independen Inggris, Dirty Hit, pada 9 Agustus 2024. Dari album ini, Bea telah merilis dulu single “Take a Bite”, “Coming Home”, “Ever Seen” dan yang terbaru, “Beaches”, pada 7 Agustus 2024 lalu. Album This Is How Tomorrow Moves ini menjadi rekaman indie rock yang menggabungkan dream pop dan indie-pop yang dipengaruhi oleh musik di awal tahun 2000-an.

Simak terus Fokus Artis Minggu Ini setiap Sabtu pukul 2 siang bersama Elis. Untuk tahu lebih banyak lagu-lagu Beabadoobee, cek playlist berikut: