FOTISMINI: Arctic Monkeys

Arctic Monkeys menjadi Fokus Artis Minggu Ini di Radio Volare, berkat lagunya, There’d Better Be A Mirrorball yang jadi #1 pekan lalu di Volare Number One Sound.

“There’d Better Be A Mirrorball” membawa Arctic Monkeys sukses menjadi bintang di Volare #1 Sounds edisi pekan lalu.
Pekan ini lagu-lagu mereka bakal sering wara-wiri di Radio Volare karena merekalah FOKUS ARTIS MINGGU INI.

Arctic Monkeys, band rock asal Inggris, dulu sempat juga dikenal dengan nama The Death Ramps. Dibentuk tahun 2002 di High Green, distrik Sheffield, Inggris. Arctic Monkeys beranggotakan Alex Turner (vokal utama, gitar utama, keyboard), Jamie Cook (rhythm gitar), Nick O’Malley (bass, backing vokal), Matt Helders (drum, perkusi, backing vokal). Anggota band sebelumnya Andy Nicholson (bass) dan Glyn Jones (vokal utama).

Berawal dari Alex Turner yang dapat hadiah Natal berupa gitar dari orang tua nya. Mulailah Alex belajar memainkan gitar lewat chord lagu-lagu Oasis yang memang terkenal saat itu. Bosan main gitar sendirian, dia mengajak teman SMA nya Andy Nicholson dan Matt Helders serta Jamie Cook tetangganya untuk nge-band. Saat pertama kali nge-jam di studio, rupanya Andy sudah membawa guitar bass, Jamie sudah main gitar bersama Alex sebelumnya, jadi Matt terpaksa harus main drum. Ketika itu, mereka punya vokalis utama bernama Glyn Jones, tetapi hanya bertahan sesaat, Glyn harus keluar dari band karena mau lanjutin kuliah.

Arctic Monkeys hingga saat ini telah merilis 7 album studio, 5 album mini dan 23 single. Arctic Monkeys merilis album mini pertama mereka, Five Minutes with Arctic Monkeys, pada Mei 2005, dan menandatangani kontrak dengan Domino Recording Company yang berbasis di London pada bulan Juni di tahun yang sama. Album mini Five Minutes with Arctic Monkeys dirilis melalui label ‘Bang Bang’ dari mereka sendiri, menampilkan lagu “Fake Tales of San Francisco” dan “From the Ritz to the Rubble”. Rilis ini terbatas pada 500 CD dan 1.000 vinyl 7″, juga tersedia untuk diunduh dari iTunes Music Store ketika itu.

Dua singel pertama Arctic Monkeys di label Domino, “I Bet You Look Good on the Dancefloor” dan “When the Sun Goes Down”, keduanya memuncaki nomor satu di UK Singles Chart. Album studio debut mereka, “Whatever People Say I Am, That’s What I’m Not”, menyusul pada 23 Januari 2006 dan mencapai nomor satu di UK Albums Chart, Irish Albums Chart dan Australian Albums Chart. British Phonographic Industry juga mensertifikasi album ini sampai tujuh kali platinum.

Album studio kelima Arctic Monkeys, AM, rilis pada 9 September 2013, memuncaki tangga lagu di beberapa negara dan khusus di Britania Raya, AM menjadikan Arctic Monkeys sebagai band label independen pertama yang memperoleh lima album nomor satu dan disertifikasi empat kali platinum oleh BPI. Album ini juga memperoleh sertifikasi platinum oleh Asosiasi Industri Rekaman Australia (ARIA), Asosiasi Musik Rekaman Irlandia (IRMA), Recorded Music New Zealand (RMNZ) dan Asosiasi Industri Rekaman Amerika (RIAA). Single tersukses di album AM, “Do I Wanna Know?”, adalah yang pertama disertifikasi triple platinum oleh BPI dan platinum oleh RIAA.

Pada tanggal 23 Agustus 2022 di festival Zurich Openair, Arctic Monkeys mendebutkan lagu baru “I Ain’t Pretty Where I Think I Am”. Hari berikutnya mereka mengumumkan album studio ketujuh mereka, The Car, yang dirilis pada 21 Oktober 2022. Pada 30 Agustus 2022, mereka merilis single pertama dari album ini yaitu “There’d Better Be a Mirrorball”, disertai dengan video yang disutradarai oleh Alex Turner, sang vokalis.

Simak FOTISMINI secara live di Radio Volare setiap Sabtu, pukul 2 siang. Setel di 103.4 FM atau streaming di volarefm.com.

Untuk tahu lebih banyak lagu-lagu Arctic Monkeys, cek playlist berikut:

https://open.spotify.com/playlist/37i9dQZF1DZ06evO4BaAkp?si=11813ed5dd17481f