FOTISMINI 18/07/2020

Sajama Cut, band asal Jakarta, Indonesia, dibentuk pada 1999, sekarang beranggotakan Marcel Thee (vokal), Randy Apriza Akbar (bass), Dion Panlima Reza (gitar), Hans Citra Patria (drum). Telah merilis 5 album, Apologia (2002), The Osaka Journals (2005), Le Internasionale (2008), Manimal (2010), dan Hobgoblin (2015), 5 EP, album-album kompilasi, diantaranya JKT:SKRG dan album soundtrack Janji Joni.

Sajama Cut pernah bekerja dengan musisi dan videografer dari Amerika Serikat, Inggris, Luxembourg, Jerman, Singapura, Jepang, Norwegia, Swedia, Belanda dan sebagainya. Band ini juga telah tampil di banyak konser, di antara dengan band-band kelas dunia seperti Asobi Seksu, MGMT, The Whitest Boy Alive, Ruins Alone, Ken Stringfellow, The Radio Dept., Sore, White Shoes and the Couples Company dan The Brandals.

Dalam rilisan albumnya, Sajama Cut kerap mengambil referensi musik yang beragam, berbeda-beda. Seperti Norwegian Black Metal, musik country dan folk sampai musik elektronika pop awal 80an.

Pada 1 Maret 2020, Sajama Cut merilis cassettte single atau cassingle Kesadaran/ Pemberian Dana/ Gempa Bumi/ Panasea. Cassingle tersebut juga menjadi kembalinya Sajama Cut setelah absen 3 tahun. Ada juga lagu baru “Lukisan Plaza Selamanya, Leslie Cheung’ Melukisku Melukisnya”. Lagu ini diramaikan dengan aransemen strings dan choir dari komponis asal Pontianak, Nursalim Yadi Anugerah.

Sajama Cut merilis single tentang cinta untuk pasangan yang beda dengan lagu cinta lainnya. Sebagai penulis lagu, Marcell, merasa banyak lagu cinta yang hanya menceritakan tentang romantisnya asmara dari awal jatuh hati hingga akhir hubungan. Versi Sajama Cut ini gambaran hidup pasangan yang dilanda asmara, dan telah bersama, berkomitmen dalam jangka waktu yang lama. Lagu ini berjudul Adegan Ranjang 1981 1982.