Oslo Ibrahim yang sempat juga memakai nama aslinya, Rio Riezky, sebagai nama panggung, adalah seorang penyanyi pop soul/R&B dari Jakarta. Sebagai Rio Riezky, Oslo awalnya mulai dikenal dari lagu Merelakanmu pada tahun 2011, yang dirilis melalui SoundCloud. Rio Riezky adalah zona nyaman seorang Oslo Ibrahim. Ketika memutuskan untuk lahir menjadi sosok baru, dari Rio Riezky menjadi Oslo Ibrahim, Rio menantang diri untuk keluar dari zona nyaman, karena hatinya bersuara lebih dominan dan evaluasi dari proses belajar hidup yang Rio dapatkan, menjadi Oslo adalah tekad bulat. 100 persen. Setelah Rio keluar dari zona nyaman dari musik pop akustik manis, menjadi Oslo Ibrahim yang menulis lagu pop soul/R&B berbahasa Inggris, mengganti penampilan dan citranya. Rilislah album mini perdana Oslo, The Lone Lovers di awal 2019. Oslo menjadi penulis lagu dan produser pada album mini ini dan mengisi sendiri sebagian besar instrumen bass dan kibor, termasuk gitar elektrik dan solo gitarnya. Album mini ini berisi 5 lagu pop yang mayoritas bernuansa soul R&B 70an dengan sentuhan modern. Di penghujung tahun 2020 lalu, Oslo Ibrahim meluncurkan album penuh pertamanya. Album yang berjudul “I Only Dance When I’m Sad” ini berisikan 9 lagu, dan I Only Dance When I’m Sad dipilih sebagai judul album karena kalimat itu dirasa sangat merepresentasikan Oslo Ibrahim yang mengakui dirinya sebagai seorang hopeless romantic, namun tidak mau berlarut-larut dalam kesedihan. Oslo memilih untuk berdamai dengan kesedihannya, dan menari di atasnya. Karya pertama Oslo di tahun 2021 yaitu sebuah single patah hati berjudul Baby Don’t Let Me Go dirilis pada7 Juli 2021 lalu dan menjadi rilisan terbaru Oslo setelah album debutnya yang keluar pada 2020, “I Only Dance When I’m Sad”. Single ini menjadi pembuka untuk mini album yang akan datang dan beberapa proyek kolaborasi juga sudah selesai dan akan masuk ke mini album nanti. Lagu ini nih yang bikin Oslo bertahta lagi di chart Volare #1 Sound. |