Tim gabungan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalbar Seksi Konservasi Wilayah 1 dan IAR (dibaca : iyar) Indonesia melakukan kegiatan penyelamatan dan translokasi satu individu orangutan jantan dewasa di kebun milik warga di Desa Sungai Pelang, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa lalu.
Laporan mengenai keberadaan orangutan ini didapatkan dari seorang warga yang mengatakan bahwa ada orangutan di dalam kebun sawit yang berada di dekat jalan Pelang-Tumbang Titi. Menanggapi laporan ini, tim Patroli Orangutan Protection Unit (OPU) IAR Indonesia melakukan verifikasi.
Setelah melewati serangkain pemeriksaan medis, orangutan ini dalam kondisi sehat.
Kepala Program IAR Indonesia, Argitoe Ranting, menyampaikan karena kondisi orangutan ini sehat dan tidak memerlukan perawatan lebih lanjut, maka pihaknya bersama BKSDA Kalbar memutuskan untuk langsung mentranslokasikan ke Hutan Desa Sungai Besar. Hutan seluas lebih dari 6500 hektar ini dipilih karena orang utan tersebut diperkirakan dari lokasi ini.
Direktur IAR Indonesia, Karmele L. Sanchez menyampaikan, hari Orangutan sedunia yang diperingati pada 19 Agustus kemarin, seharusnya menjadi pengingat bahwa kita semestinya bangga memiliki orangutan dan melakukan upaya sepenuh hati untuk melindungi dan menjaga mereka serta habitatnya.
Dia berharap, melalui hari orangutan sedunia ini, manusia menyadari pentingnya hutan hujan bagi orangutan dan manusia itu sendiri.