Akhirnya kesampaian juga ngobrol bersama kawan-kawan dari Balaan Tumaan ✌️
Nama Balaan Tumaan sendiri diambil dari bahasa Kayan mendalam yang artinya titik kumpul, titik pertemuan atau garis horizon. Memaknai esensi dari sebuah pertemuan yang kemudian melahirkan sebuah karya, menjadi pijakan awal semangat terbentuknya Balaan Tumaan 10 tahun yang lalu. Banyak pencapaian yang telah diraih dan tidak sedikit hal yang harus terus dibenahi. Namun semua sepakat, perhatian dan atensi terhadap kekayaan budaya lokal sudah membaik dibanding sebelumnya.
Di antaranya, dari jaringan di kampus mereka mendapat dana hibah untuk menampilkan musik tradisi luar negeri. Gak tanggung-tanggung, kota pertama yang disambangin adalah kota Poitiers di Perancis! Kemudian dilanjutkan ke beberapa negara di Eropa seperti Belgia dan juga Jerman.
Menurut penuturan Yadi dan Max yang mampir ke studio, sistem perekrutan Balaan Tumaan lebih kepada komitmen, iklim kolektif yang sehat dan yang nggak kalah penting adalah keterbukaan. Selain perform musik tradisi, mereka ternyata juga ikut belajar di sana! Dan, di tahun ke-10 ini menjadi momen mereka untuk belajar dan juga membangun jaringan yang lebih luas lagi. Selain itu, Balaan Tumaan juga punya beberapa program seperti ‘program oleh-oleh’ untuk siapa saja yang ingin berbagi pengalaman setelah menimba ilmu ataupun dari luar daerah dan kembali ke Pontianak. Ada juga ‘studio jalanan’, studio terbuka yang bisa dicapai oleh siapapun.
Dirgahayu Balaan Tumaan! Sehat selalu semua dan terus berkarya!
Saksikan kembali siaran live Instagram kami:
Saksikan kembali siaran live Instagram kami:
Simak AMPLITUDO setiap Senin, pukul 7-9 malam! Live di:
- radio: 103.4 FM
- streaming: volarefm.com
- live Instagram @radiovolare dan @noisybae