AMPLITUDO Musim 2 Ep. 16: Suara Tamasya


Di edisi penutup bulan Ramadhan kemaren, MinBae kadatangan trio Suara Tamasya. Namanya kayak ngajak kita liburan, ya, karena ada kata “tamasnya”-nya. Ternyata nama ini dipilih secara spontan ketika Inka (vokal), Felix (keyboard) dan Fla (gitar, vokal) mengikuti Lomba Cipta Musik yang diadakan Pemprov Kalbar pada 2021 silam. Menurut mereka, dikarenakan mereka bertiga suka tamasya dan juga senang bermusik, jadilah “Suara Tamasya”.

Walaupun mereka bertiga sama-sama menempuh pendidikan di kota Yogyakarta, tapi Suara Tamasya terbentuk di Pontianak ketika selesai meyelesaikan kuliah. Kalo ditanya alasanya apa ya karena mereka tidak saling kenal sebelumnya. Kok bisaaa sih?

Lagu ciptan mereka terinspirasi dari cerita real ataupun tentang kejadian sekitar. Coba dengerin lagu mereka yang judulnya “Sore dan Khatulistiwa” deh. Vibesnya seperti kita diajak keliling sore di kota Pontianak sama mereka bertiga. Apalagi ada mention nama Kopi Asiang juga, makin kental lokalnya. Atau yang unik adalah ketika mereka bikin lagu soal ‘jembatan tol’ Kapuas yang judulnya “Tol Kapuas Pukul 17.00”. Buat yang tinggal di seberang pasti paham deh situasinya. Ternyata, lagu ini dibuat karena Suara Tamasya berharap lagu ini bisa jadi lagu yang bikin orang enjoy di kemacetan tol kapuas.

Dengerin siaran ulang obrolan seru MinBae hanya di podcast AMPLITUDO!

Simak AMPLITUDO setiap Senin, pukul 7-9 malam! Live di:

  • radio: 103.4 FM
  • streaming: volarefm.com
  • live Instagram @radiovolare dan @noisybae