“Banyak marahnya, banyak sedihnya, banyak nahannya, banyak lepasnya. Lagu ini termasuk yang paling berat ketika ditulis dan yang paling sedih ketika direkam. Karena yang mati tak akan kembali.”, ungkap vokalis Iga Massardi tentang “Fatalis”.
‘Fatalis’ atau ‘Fatalisme’ merupakan pandangan filsafat mengenai sikap pasrah terhadap takdir. Fatalisme meyakini bahwa setiap orang telah dikuasai oleh takdir dan tidak bisa melakukan apapun untuk mengubah takdir tersebut. Sementara Fatalis adalah orang yang pasrah terhadap takdir. “Fatalis” dibalut dengan aransemen musik rock yang keras. Kita bisa mendengarkan amarah, frustasi, hingga kesedihan yang bertahap seiring lagu dilantunkan. Diisi dengan realita, pro kontra, hingga pesan sentimental mewakili banyak orang mengalami kehilangan selama pandemi.
Full Chart (25/09/2022 edition)
Latest Chart Playlist
Follow on Spotify!